Tuesday 20 October 2015

Arimbi Detektif Kepepet

Panggil aku Arimbi!
Aku gadis 16 tahun yang suka olahraga mulai dari sekedar jogging sampai renang(kedalaman air 165 cm). Aku suka bergaul dengan semua orang, dari kecil aku nggak pernah membeda-bedakan orang. Asal orang itu nggak sirik sama aku aja sih hehehe. oh ya waktu ku kecil orang tua dan kawan kecilku memanggilku Bimbim jadi bisa dibilang Bimbim itu nama kecilku. Bahkan sekarang mama dan papa sering iseng panggil aku Bimbim, kalau aku lagi nakal atau nyebelin.

Ketika bisnis ayahku bangkrut semua berubah 180°! Aku terpaksa bekerja sambilan sebagai Detektif, jujur ini memang ide gilaku! aku memilih menjadi detektif cuma karena hobby baca Komik Conan dan Novel Sherlock Holmes. Tapi nggak cuma itu sih kebetulan aku juga diajari banyak hal sama Om aku yang kebetulan Polisi Forensik di Jakarta. Aku diajari bagaimana menyelidiki TKP, seperti menerawang sidik jari, melihat percikkan darah, menemukan barang bukti,dll.

Selama menjadi detektif aku memakai nama Puput supaya tidak semua orang tahu kalau Arimbi-lah yang menyambi kerja jadi detektif, bisa diketawain satu sekolah aku! sebetulnya kepolisian awalnya nggak mempercayai aku. Aku selalu diusir jika ada kasus katanya nggak pantes ada anak gadis yang ngaku-ngaku jadi detektif. dan kalaupun penjelasan kasusku benar terkadang ku dianggap amatiran huuuu sedihnya.

Tapi sekarang udah nggak! mereka udah mulai percaya sama kemampuanku. ada satu tugas baru yang mereka berikan kepadaku. aku harus menyelesaikan kasus prostitusi di kota Cilacap. 7 hari telah berlalu dan sekarang aku telah ada di kelas  X IPS di SMA Darusalam Cilacap. Gila cewe-cewenya hobby banget dandan hehehehe. Dulu anak-anak sekolah bawanya pensil 2B kok sekarang bawanya malah pensil Alis, ada-ada aja deh.

**********************************************************

Aku harus menyelidiki kasus yang cukup susah sebetulnya, aku harus menyelidiki anak sekolahan yang menyambi bekerja menjadi Ladies Company(pemandu lagu) di sekolahku saat ini, memang ada banyak tempat karaoke di kota Cilacap. meskipun kota kecil dan rata-rata tempat karaokenya biasa saja, tapi bagi orang yang menjalani bisnis karaoke cukup untung besar. karena setiap hari tempat-tempat tersebut selalu rame. Di Cilacap sendiri ada beberapa nama tempat karaoke yg cukup terkenal seperti Infinity,Paradiso,Avior,Excy,Andromeda,dan masih banyak lagi. kenapa harus diselidiki karena sebetulnya anak dibawah umur tidak boleh dipekerjakan. dan banyak juga yang katanya nekat untuk "jual diri", aku tahu sih sebetulnya memang nggak semuanya seperti itu.

Kalau sekedar diajak teman dan rame-rame terus anak tersebut bisa jaga diri mungkin nggak apa-apa. Tapi kalau disawer? heeeeem kalau cuma sekedar ucapan terimakasih mungkin nggak apa-apa. Nah, kalau disuruh minum-minuman keras juga terus di sawer? sebetulnya itu sudah termasuk menyimpang sih apa lagi kalau yg seperti itu masih sekolah. Orang-orang yang merantau di kota industri ini memang butuh hiburan ya? dan nggak merasa rugi kalau mengeluarkan banyak uang untuk bersenang-senang. tapi terkadang mereka nggak ingat sama anak istri di rumah mereka, apa lagi kalau ada yang sampai nekat mem-booking pemandu lagu yang pada saat itu menemani mereka berkaraoke.
"Hai gimana udah mulai kerasan sekolah disini?" Tanya Septi yang duduk di depan bangkuku. "Lumayan sih soalnya anak-anaknya dah mulai nyenengin gitu," jawabku. "Ya syukur deh, mau ke kantin bareng nggak?" ajaknya. "Mau dong ayuh!" jawabku. Kami pun ke kantin bersama 3 orang lainnya Sari,Endah Dan Sulis. Tapi dari semua kawan kelasku belum ada yang mencurigakan kayanya mereka nggak ada yang sering nangkring di Karokean deh.

Bersambung

Friday 9 October 2015

Virginity: Karena Kamu masih pantas Dimiliki

huuuhuuuhuuu Cheris ceritanya lagi sedih nih mau LDR sama Tonyang. Kalau lagi sedih gini Cherisa suka copy-paste blogger orang. Cuma yang Cheris bingung kok Cheris nggak bisa Copas Blogger Pacar sendiri ya? hehehe....ya iyalah orang si doi pake aplikasi.

By the way Cheris kalau lagi ngedengerin temen-temen ngerumpi, Paling bete kalau tahu-tahu denger kabar burung (apalagi burungnya burung blekok), lagi ngomongin si A nyambungnya ke yang aneh-aneh katanya si A udah nggak V lagi padahal kan belum tentu, makanya jangan asal nuduh kalau belum ada bukti.
Tapi emang sih ada temen-temen Cheris yang ngaku kalau dia udah nggak perawan lagi, Tapi Cheris masih salut sama mereka karena mereka masih bisa kembali ke jalan yang benar. Bahkan mereka jauh lebih dewasa dari pada Cheris(secara kan saya cengeng john).

Dibawah ini ada solusi yang sudah Cheris copas selamat membaca ya semoga bermanfaat.

Solusi Buat Cewe yang Sudah Tidak Perawan,

1). Kutuki hati kalian dengan bilang setegas-tegasnya  kalo kamu bukan Manusia Bekas!

2). Biar bagaimana pun keadaan kalian saat ini setelah melakukan itu dan telah merasakan sendiri akibatnya, Dunia masih tetap Indah kok.

3). Kalian pantas dicintai.

4). Masih ada kesempatan asal jangan menutupi diri, dan hindarkanlah perbuatan self-destrictive( melakuakn penyimpangan/merusak diri dengan menganggap diri sendiri sudah tidak berguna  lagi).

5).Kalian cewe yang masih pantas didengar, dinasehati, didorong untuk bangkit dari keterpurukan dan mendapatkan kehidupan yang optimis!

Saran saya, sebisa mungkin buanglah jauh-jauh rasa rendah diri, minder, kurang PD, perasaan khawatir menghantui pikiran  dan hati kalian. Bagaimana pun juga semua sudah terjadi. Dan masa depan tetap perlu dijalani. Berjanji untuk tidak melakukannya lagi satu-satunya cara yang sehat untuk mengurangi rasa-rasa kurang nayaman tersebut, selebihnya kalian harus mau mendekatkan diri kepada Tuhan.

Kebanyakan bagi pasangan yang sudah melakuakan free sex, hubungan berpacarannya tidak berjalan lama. Dan sedikit sekali yang mau mempertahankan hubungannya ke jenjang pernikahan kecuali hamil duluan. Jadikan pengalaman pahit kalian ini untuk memperbaharui cara berpacaran kalian!

Yang terakhir, untuk menghilangkan rasa khawatir akan ketakutan jika pada malam pertama kalian pasangan kalian tahu kalo sudah nggak perawan, ada baiknya sebelum merencanakan pernikahan kalian mengaku lebih awal. Jodoh itu sudah di atur sama yang Kuasa. Pasti akan ada cowo yang mau menerima keadaan apa adanya kalian.




Salam Baik!


sumber : Kompasiana.com (dengan perubahan)

Perawan yang Ternoda


Dahulu dia begitu ceria

Mengepak sayap menebar senyum

Paling indah diantara bunga-bunga

Tak ada yang menandingi walau sekuntum

Kini dia menyimpan diri dalam gelap

Saat sayapnya ternoda

Karena beringasnya dunia

Karena banyaknya bunga yang berduri

Air matanya menetes pedih

Kaki-kakinya mengais

Mencoba mencabut sayapnya

Agar pergi juga semua noda

Namun apa daya

Noda itu noda abadi

Noda yang akan membekas selamanya

Noda pertanda dia hina

Setelah hilang keperawanannya


Sumber:
http://puisimelankolis.blogspot.co.id/2012/06/perawan-yang-ternoda.html?m=1

Thursday 1 October 2015

Srikandi: The Warrior Princess (part 3)

"OK adik-adik kita akhiri kegiatan MOS ini ya maaf kalau kakak-kakak OSIS banyak salah selama mengampuh kalian dalam kegiatan MOS, sebelum upacara penutupan MOS mari kita berdoa' dulu menurut Agama dan kepercayaan masing-masing," Farro memimpin doa. Jadi ceritanya Sri sudah selesai MOS setelah berdoa Sri ke lapangan untuk Upacara penutupan MOS, dia merasa senang karena bisa mengikuti kegiatan MOS dengan baik.

"Sri kamu sih rumahnya dimana?" Tanya Felix.
"Di perumahan taman gading, aku ikut tanteku tahu," jawab Sri.
"Lha kamu dimana rumahnya?" Yuni malah yang balik tanya.
"Aku rumahnya di jalan Flores ikut bapak ibuku hihihi," jawab Felix iseng.
"Ya iya lha secara! hihihi" Yuni tertawa geli.
"Aku nggak ditanyain?" celetuk Joan.
"Emang rumah mu dimana?" Tanya Sri.
"Jalan Singkep nggak jauh dari rumah Felix kok. ngomong-ngomong pada pulang naik apa ko?"
"naik motor aku nebeng Yuni hehehe. Biasanya sih aku dianter, eh kita duluan ya dah...."
"OK ati-ati ya!"
******---******-********-**--******-*---**************---

Tiga Hari sudah berlalu sekarang murid-murid sudah bebas dari "kejahilan" kakak kelas yang iseng-iseng. Saat Bu Winda wali kelas masuk beliau ingin Organisasi Kelas segera dibentuk. Lalu setelah dibentuk ketua kelas bisa mengambil jadwal pelajaran. Namun setelah Bu Winda menyelesaikan pembinaan anak-anak kelas X MM pada cuek bebek soal Organisasi Kelas malah pada sibuk sendiri-sendiri.

"Temen-temen gimana ini siapa yang mau jadi Ketua dan Wakil Kelas?biar kita bisa ambil jadwal jangan pada cuek donk!" Seru sri.
"Kalem bae broo, aku tesih pengin Santai Woles lho!" Sahut Doni.
"Owalah jan. sekarang aja kenapa, heem aku tanya siapa yang mau jadi calon ketua kelas?"
"Aku mau Sri!" Jawab Felix.
"Aku juga donk!" Joan juga ikutan.
"Terus nanti di Vote ya. oh ya ada lagi nggak yang mau jadi calon ketuanya?" tanya Sri.
"Nggak kamu aja Sri? hihihi" Celetuk Yuni.
"Saya mau-mau aja sih, Ya udah nanti pada siapin kertas disitu diisi aja pilihan kalian aku, Felix, atau Joan nanti kasihin ke Yuni aja biar dia yang hitung hihihi, setuju kan?"
"heeem ya wis broo" jawab Doni.
"Ok....Ok," yang lain menimpali.

"Sri yang bener aja massa aku yang hitung capek deh!" Seru Yuni. "Nggak apa-apa kali Yun hihihi, salah siapa kamu nunjuk-nunjuk aku!" Ujar Sri. "Eh, udah aku hitung yang paling banyak Felix, terus Joan dan yang terakhir kamu, terus gimana?" tanya Yuni. "Bentar tak tanya ke yang lain," jawan Sri.
"Temen-temen karena yang paling banyak Felix jadi Felix yang jadi ketua kelas, Joan yang jadi Wakilnya, kalau aku jadi sekretaris aja nggak apa-apa. Gimana?"

"Ya udah aku sih setuju-setuju aja terus pengurus yang lain gimana kok?" Tanya teman sebangku Doni.
"Yang mau jadi sekretaris dua sama bendahara siapa?" tanya doni.
"Aku mau jadi sekretaris." jawab Yuni.
"Ok berarti tinggal bendahara siapa? kamu apa don? hihihi" tanya Sri.
"Lho....lho...lho deneng aku sih? aku kon nyekel duit kiye?"
"Ya ora papa lha don nyekel thok karo nagih terus nyetori hahahaha!" Seru Joan Iseng.
"heeeem asem ya wis asal aja dewekan ya!"

Tiba-tiba bel istirahat berbunyi, "ini kan udah bel dilanjutin nanti aja lha ya buat seksi yang lainnya. oh ya nanti jangan lupa jadwalnya diambil! makasih."
Usai ngomong panjang lebar Sri dan temannya pun Istirahat di Kantin. Di kantin Sri dan ketiga temannya membeli Batagor dan Es teh.
"Untung aja kamu tadi berani ngomong kalau nggak, nggak tahu deh jadinya kaya apa!" seru Felix.
"apa ya lha? ciyee yang jadi ketua kelas hihihi," Sri meledek Felix.
"Heeem kan butuh pengorbanan?oh ya besok kalau dah pada ikut ekskul kamu mau ikutan apa?aku dapat info katanya kak Farro mau ngadain pemilihan personil tambahan buat bandnya? kalau itu bukan ekskul sih itu di luar kegiatan sekolah, tapi aku pengin ikutan!" jelas Felix.
"wah aku mau banget ikutan! jadi drummer nya coy!" Seru Joan.
"oh gitu kak farro yang waktu di MOS itu kan? pengin ikutan juga aku tapi ya tak pikir dulu," jawab sri.
"ya yang cakep dan belain kita waktu dikerjain ma kakak kelas hihihi," celetuk Yuni.
Dalam hati Sri berpikir kayanya asyik juga ikutan ngeband sama Kak Farro yang cakep itu hihihi.
***-----*****---*****---*****---******---******----**--*

Bu Winda marah karena keadaan kelas yang kotor. dia langsung ngomel ke Felix supaya kelasnya dibersihkan. selain itu, dia juga menanyakan siapa yang piket hari ini dan bagaimana jadwal piketnya.
"Udah kok bu kemaren saya sudah jelasin sesuai no. absen satu sampai enam," jawab Felix.
"pokoknya saya nggak mau tahu ya kelas harus disapu! apa kalian nggak risih ngelihat keadaan kelas yang kotor, heran saya!" Bu Winda ngomel lagi sambil meninggalkan kelas.
"Aduuuh jan tolong pada piket lha nanti aku yang diomelin!" seru Felix
"Ya jangan pulang sekolah ya rumah kita pada jauh tahu jadi kalau pulang sekolah pada pengin langsung pulang!" jawab anak yang duduk di pojok depan.
"Ya udah pagi-pagi aja gimana? yang piket berangkat lebih awal gitu," Usul Sri.
"Ya udah gampang lha, yang penting jangan pada buang sampah sembarangan aja!" ujar Joan.
"ya yang penting jangan pas pulang sekolah!"
"Ok saya minta kerjasamanya!" kata Felix.

bersambung


Srikandi: The Warrior Princess (part 4)

Sri memasuki kelas dengan semangat soalnya, hari ini ada kabar kalau dia akan pulang lebih awal juga nanti sore kegiatan ekstrakurikulernya dimulai. asyik banget pastinya karena Joan dan Felix teman dekatnya juga ikutan ekskul tersebut.

Setelah bangun dari tidur siang Sri memakai seragam olahraganya dan berangkat ke Sekolahnya. Ternyata ekstrakurikuler tersebut hanya pemanasan saja setelah itu diajarkan teknik dasarnya oleh senior dan pelatihnya. Sri dan kawan-kawannya belum dapat seragam.

"Waduh kok aku cewe sendiri ya?" tanya Sri saat pulang dari ekskul. "Malu apa? hehehe kenapa nggak coba ajak Yuni aja siapa tahu dia mau," jawab Joan sambil ngelitikin si Felix. "Ih geli tahu jangan rese donk," Felix lun mengeluh.

Besoknya dia pun ngomong ke Yuni, "Yun kamu mau nggak ikutan karate please biar aku nggak sendirian gitu lho?" tanyanya. "Ya mau sih tapi aku kan ikut PMR juga ya paling nggak kalau aku nggak sibuk Sri!" jawabnya. "seru kok ekskulnya!" Sri sedikit membujuk. "ya aku usahain," Yuni tersenyum kecut.

Dua bulan Pelatih bilang kalau Sri dipilih lomba karate dan dia seneng banget. Tapi selang beberapa hari dia malah ikutan nge band dan eksulnya menjadi terbengkalai Pelatih pun kecewa dan dia malah memilih Felix dan Joan. Sri pun melampiaskan kekecewaanya.

"kenapa aku nggak bisa atur waktu hyaaaat!" dia menendang samsak didepannya.

"Udah jangan mawashi geri mulu ah nanti kakimu sakit lho terus samsaknya ambruk, kalau waktunya istirahar ya istirahat donk!" seru Yuni.

Intinya Sri cuma kecewa aja bukannya iri sama Felix dan Joan lalu tiba-tiba ibunya SMS:

SRI KAMU NGGAK BOLEH IKUTAN KEGIATAN YANG PECICILAN BEGITU BAIK ITU KARATE ATAUPUN BAND. POKOKNYA MAMA NGGAK MAU TAHU!

Waduh! Ibunya dapat info dari mana tuh? pasti dari Budhenya! Sekarang Sri merasa hampa dan dia merasa bete tanpa kegiatan yang mengasyikan.
bersambung


Template by:

Free Blog Templates