Thursday 1 October 2015

Srikandi: The Warrior Princess (part 3)

"OK adik-adik kita akhiri kegiatan MOS ini ya maaf kalau kakak-kakak OSIS banyak salah selama mengampuh kalian dalam kegiatan MOS, sebelum upacara penutupan MOS mari kita berdoa' dulu menurut Agama dan kepercayaan masing-masing," Farro memimpin doa. Jadi ceritanya Sri sudah selesai MOS setelah berdoa Sri ke lapangan untuk Upacara penutupan MOS, dia merasa senang karena bisa mengikuti kegiatan MOS dengan baik.

"Sri kamu sih rumahnya dimana?" Tanya Felix.
"Di perumahan taman gading, aku ikut tanteku tahu," jawab Sri.
"Lha kamu dimana rumahnya?" Yuni malah yang balik tanya.
"Aku rumahnya di jalan Flores ikut bapak ibuku hihihi," jawab Felix iseng.
"Ya iya lha secara! hihihi" Yuni tertawa geli.
"Aku nggak ditanyain?" celetuk Joan.
"Emang rumah mu dimana?" Tanya Sri.
"Jalan Singkep nggak jauh dari rumah Felix kok. ngomong-ngomong pada pulang naik apa ko?"
"naik motor aku nebeng Yuni hehehe. Biasanya sih aku dianter, eh kita duluan ya dah...."
"OK ati-ati ya!"
******---******-********-**--******-*---**************---

Tiga Hari sudah berlalu sekarang murid-murid sudah bebas dari "kejahilan" kakak kelas yang iseng-iseng. Saat Bu Winda wali kelas masuk beliau ingin Organisasi Kelas segera dibentuk. Lalu setelah dibentuk ketua kelas bisa mengambil jadwal pelajaran. Namun setelah Bu Winda menyelesaikan pembinaan anak-anak kelas X MM pada cuek bebek soal Organisasi Kelas malah pada sibuk sendiri-sendiri.

"Temen-temen gimana ini siapa yang mau jadi Ketua dan Wakil Kelas?biar kita bisa ambil jadwal jangan pada cuek donk!" Seru sri.
"Kalem bae broo, aku tesih pengin Santai Woles lho!" Sahut Doni.
"Owalah jan. sekarang aja kenapa, heem aku tanya siapa yang mau jadi calon ketua kelas?"
"Aku mau Sri!" Jawab Felix.
"Aku juga donk!" Joan juga ikutan.
"Terus nanti di Vote ya. oh ya ada lagi nggak yang mau jadi calon ketuanya?" tanya Sri.
"Nggak kamu aja Sri? hihihi" Celetuk Yuni.
"Saya mau-mau aja sih, Ya udah nanti pada siapin kertas disitu diisi aja pilihan kalian aku, Felix, atau Joan nanti kasihin ke Yuni aja biar dia yang hitung hihihi, setuju kan?"
"heeem ya wis broo" jawab Doni.
"Ok....Ok," yang lain menimpali.

"Sri yang bener aja massa aku yang hitung capek deh!" Seru Yuni. "Nggak apa-apa kali Yun hihihi, salah siapa kamu nunjuk-nunjuk aku!" Ujar Sri. "Eh, udah aku hitung yang paling banyak Felix, terus Joan dan yang terakhir kamu, terus gimana?" tanya Yuni. "Bentar tak tanya ke yang lain," jawan Sri.
"Temen-temen karena yang paling banyak Felix jadi Felix yang jadi ketua kelas, Joan yang jadi Wakilnya, kalau aku jadi sekretaris aja nggak apa-apa. Gimana?"

"Ya udah aku sih setuju-setuju aja terus pengurus yang lain gimana kok?" Tanya teman sebangku Doni.
"Yang mau jadi sekretaris dua sama bendahara siapa?" tanya doni.
"Aku mau jadi sekretaris." jawab Yuni.
"Ok berarti tinggal bendahara siapa? kamu apa don? hihihi" tanya Sri.
"Lho....lho...lho deneng aku sih? aku kon nyekel duit kiye?"
"Ya ora papa lha don nyekel thok karo nagih terus nyetori hahahaha!" Seru Joan Iseng.
"heeeem asem ya wis asal aja dewekan ya!"

Tiba-tiba bel istirahat berbunyi, "ini kan udah bel dilanjutin nanti aja lha ya buat seksi yang lainnya. oh ya nanti jangan lupa jadwalnya diambil! makasih."
Usai ngomong panjang lebar Sri dan temannya pun Istirahat di Kantin. Di kantin Sri dan ketiga temannya membeli Batagor dan Es teh.
"Untung aja kamu tadi berani ngomong kalau nggak, nggak tahu deh jadinya kaya apa!" seru Felix.
"apa ya lha? ciyee yang jadi ketua kelas hihihi," Sri meledek Felix.
"Heeem kan butuh pengorbanan?oh ya besok kalau dah pada ikut ekskul kamu mau ikutan apa?aku dapat info katanya kak Farro mau ngadain pemilihan personil tambahan buat bandnya? kalau itu bukan ekskul sih itu di luar kegiatan sekolah, tapi aku pengin ikutan!" jelas Felix.
"wah aku mau banget ikutan! jadi drummer nya coy!" Seru Joan.
"oh gitu kak farro yang waktu di MOS itu kan? pengin ikutan juga aku tapi ya tak pikir dulu," jawab sri.
"ya yang cakep dan belain kita waktu dikerjain ma kakak kelas hihihi," celetuk Yuni.
Dalam hati Sri berpikir kayanya asyik juga ikutan ngeband sama Kak Farro yang cakep itu hihihi.
***-----*****---*****---*****---******---******----**--*

Bu Winda marah karena keadaan kelas yang kotor. dia langsung ngomel ke Felix supaya kelasnya dibersihkan. selain itu, dia juga menanyakan siapa yang piket hari ini dan bagaimana jadwal piketnya.
"Udah kok bu kemaren saya sudah jelasin sesuai no. absen satu sampai enam," jawab Felix.
"pokoknya saya nggak mau tahu ya kelas harus disapu! apa kalian nggak risih ngelihat keadaan kelas yang kotor, heran saya!" Bu Winda ngomel lagi sambil meninggalkan kelas.
"Aduuuh jan tolong pada piket lha nanti aku yang diomelin!" seru Felix
"Ya jangan pulang sekolah ya rumah kita pada jauh tahu jadi kalau pulang sekolah pada pengin langsung pulang!" jawab anak yang duduk di pojok depan.
"Ya udah pagi-pagi aja gimana? yang piket berangkat lebih awal gitu," Usul Sri.
"Ya udah gampang lha, yang penting jangan pada buang sampah sembarangan aja!" ujar Joan.
"ya yang penting jangan pas pulang sekolah!"
"Ok saya minta kerjasamanya!" kata Felix.

bersambung


0 comments:

Post a Comment

Template by:

Free Blog Templates